Dukung Ibu Hamil Wujudkan Persalinan Sehat, PHC Gelar Penyuluhan Kesehatan Hingga Senam Hamil

Surabaya, 09 September 2025 - Sebagai bentuk nyata komitmen PT Pelindo Husada Citra (PHC) untuk turut mendukung para ibu hamil dalam mewujudkan persalinan yang sehat, khususnya di Kota Surabaya, PHC kembali berkolaborasi dengan Kecamatan Pabean Cantian untuk menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat yang dimulai dari Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Penyuluhan Kesehatan dan ditutup dengan Senam Hamil Bersama.

Kesehatan ibu hamil menjadi salah satu fokus penting dalam pembangunan kesehatan nasional. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih menjadi tantangan yang perlu diturunkan secara berkelanjutan. Salah satu faktor penyebab adalah kurangnya informasi kesehatan, persiapan fisik yang belum optimal, serta keterbatasan akses pada layanan kesehatan preventif.

“PHC berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui program yang bermanfaat, khususnya bagi ibu hamil. Semoga kegiatan ini dapat mendukung tercapainya kehamilan sehat, persalinan yang lancar, serta tumbuh kembang anak yang optimal,” ujar dr. Pudji Djanuartono selaku Plt. Direktur Utama PT Pelindo Husada Citra saat memberikan sambutan dalam Agenda Pengabdian Masyarakat di Aula Kantor Kecamatan Pabean Cantian Kota Surabaya pada Selasa (09/09).

Dalam agenda ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris Camat Pabean Cantian, Kader Kecamatan Pabean Cantian, Kepala Puskesmas Perak Timur, serta 36 Ibu Hamil yang berdomisili di Kecamatan Pabean Cantian beserta pendamping dari Puskesmas.

Dalam kesempatan yang sama, Rudy Hermawan, S.T., M.M., Sekretaris Camat Pabean Cantian, juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas perhatian PHC untuk warga Pabean Cantian dalam bentuk Pengabdian Masyarakat. “Melalui program kolaborasi seperti ini, masyarakat, khususnya ibu hamil, mendapatkan banyak manfaat dan ilmu dalam mempersiapkan persalinannya. Sekaligus sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi” ujarnya.

Selain mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis dari perawat dan bidan profesional RS PHC Surabaya, para ibu hamil juga mendapatkan ilmu mengenai pentingnya senam hamil dalam persiapan menghadapi persalinan dan pasca persalinan. Penyuluhan Kesehatan tersebut dipaparkan langsung oleh Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi RS PHC Surabaya, dr. Harnoprihadi, Sp.OG.

Saat penyuluhan kesehatan, dr. Harnoprihadi, Sp.OG menyampaikan bahwa senam hamil merupakan salah satu bentuk latihan yang sangat dianjurkan karena tidak hanya membantu menjaga kebugaran, tetapi juga melatih pernapasan dan relaksasi. Hal ini sangat berguna saat proses persalinan, sehingga ibu lebih tenang dan percaya diri.

“Kehamilan merupakan suatu anugerah sekaligus amanah besar yang harus dijaga dengan baik. Untuk itu, ibu hamil perlu mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental, agar proses kehamilan dan persalinan berjalan lancar, salah satunya dengan rutin melakukan senam hamil,” ujar dr. Harno, Sp.OG.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ditutup dengan Senam Hamil Bersama yang dipandu oleh Bidan RS PHC Surabaya, Bidan Mei Indarti sebagai instruktur utama. Senam Hamil ini dilakukan oleh ibu hamil yang sudah memasuki trimester 3 (usia kehamilan diatas 28 minggu) karena saat trimester 3 kondisi janin umumnya sudah kuat sehingga gerakan ringan dan terkontrol dari senam hamil lebih aman. Di samping itu, ibu hamil yang belum memasuki trimester 3 dapat menyimak bersama gerakan senam hamil sehingga dapat mempraktikan sendiri di rumah.

Melalui pengabdian masyarakat ini, manajemen berharap para ibu hamil mendapat pengetahuan dan pendampingan yang memadai untuk menjaga kesehatan selama kehamilan dan mempersiapkan persalinan dengan baik sehingga dapat menciptakan keluarga sehat dan generasi berkualitas.

Lanjutkan Komitmen ESG, PHC Gelar Penanaman 1.500 Bibit Pohon Mangrove pada Kali Ketiga

Surabaya, 26 Agustus 2025 – Sebagai bentuk komitmen nyata terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Pelindo Husada Citra (PHC) kembali melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) di Bidang Lingkungan Hidup dengan menggelar Penanaman Bibit Pohon Mangrove untuk ketiga kalinya. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung strategi Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya pada aspek perlindungan ekosistem pesisir dan mitigasi perubahan iklim.

Program Penanaman Bibit Pohon Mangrove ini merupakan program kerjasama jangka panjang (multiyears partnership) antara PT PHC dengan Pemerintah Kota Surabaya, khususnya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dengan komitmen akan melakukan penanaman, pemeliharaan, dan pengembangan bibit mangrove hingga 5 tahun mendatang.

Kali ini dalam rangkaian ulang tahun PHC yang ke-26, PHC kembali melakukan penanaman 1.500 Bibit Pohon Mangrove dengan jenis Rhizophora mucronata sekaligus aksi bersih pantai (beach clean up) di Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya dengan mengajak lebih dari 40 peserta dari Komisaris, Direksi, Perwakilan Fungsional Medis hingga Senior Leader di lingkungan PHC.

Melalui inisiatif ini, perusahaan berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan menciptakan manfaat nyata bagi ekosistem laut, sekaligus  menjadi kontribusi positif dalam sinergi pembangunan dan keberlanjutan hidup masyarakat Kota Surabaya.

“Penanaman mangrove bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan langkah nyata kami dalam berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dan pencegahan abrasi. Ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan generasi mendatang,” ujar dr. Pudji saat memberikan sambutannya.

Selain berfungsi sebagai penyerap karbon yang efektif, hutan mangrove juga memiliki peran penting dalam menjaga garis pantai, menjadi habitat alami berbagai biota laut, serta memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat pesisir. Dengan pelaksanaan program penanaman mangrove ketiga ini, kami berharap dapat memperkuat sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

“Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan. Kami mengapresiasi langkah PT Pelindo Husada Citra yang konsisten dalam mendukung upaya pelestarian ekosistem mangrove. Semoga inisiatif ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk berkontribusi lebih aktif dalam isu lingkungan hidup,” ujar Dyan Prasetyaningtyas, S.T. selaku Kepala UPTD Kebun Raya Mangrove Surabaya.

Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan, PT PHC telah melaksanakan penanaman bibit pohon mangrove sebanyak 1.500 bibit pada tahun 2024 dalam dua kesempatan, serta berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program lingkungan secara konsisten, tidak hanya pada aspek penanaman mangrove, tetapi juga melalui berbagai inisiatif lain yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 13 (Climate Action) dan SDG 15 (Life on Land).

Dengan keberlanjutan program ini, kami percaya bahwa setiap langkah kecil dalam menjaga lingkungan akan memberikan dampak besar bagi bumi dan masa depan yang lebih baik.

Berikan Layanan Stroke Terpadu, RS PHC Raih WSO Angels Awards Gold

Surabaya, 13 Agustus 2025 – RS PHC Surabaya berhasil meraih penghargaan WSO Angels Awards dengan Status Gold pada Periode Q2 Tahun 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas komitmen rumah sakit dalam memberikan layanan penanganan stroke yang cepat, tepat, dan berkualitas sesuai standar global yang diakui oleh World Stroke organization dimana Sertifikat Penghargaan akan diserahkan pada 16 September 2025.

Penghargaan Gold Status ini menunjukkan bahwa RS PHC Surabaya telah mencapai 7 dari 10 kriteria dengan prosentase lebih dari 50% dan 80%, salah satunya telah mencapai standar waktu door-to-needle kurang dari 60 menit untuk mayoritas kasus stroke iskemik yang memenuhi kriteria, serta konsistensi dalam pencatatan dan pelaporan data yang transparan.

WSO Angels Awards merupakan penghargaan yang diberikan oleh World Stroke Organization (WSO) kepada rumah sakit yang menunjukkan komitmen dan kualitas tinggi dalam penanganan stroke, serta berpartisipasi dalam program peningkatan kualitas perawatan stroke berstandar internasional, mulai dari kecepatan diagnosis, ketepatan terapi, hingga hasil luaran klinis yang optimal.

Plt. Hospital Director RS PHC Surabaya, dr. Rony Kurniawan, M.Kes., FisQua, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan komitmen RS PHC Surabaya dalam memastikan pasien stroke mendapatkan penanganan yang sigap dan tepat karena setiap detiknya sangat berarti bagi keselamatan fungsi otak penderita stroke.

“Kecepatan dan ketepatan penanganan stroke menentukan prognosis pasien. Dengan protokol Code Stroke yang telah dilakukan, para tenaga profesional RS PHC mampu memangkas waktu kritis dari pasien datang ke IGD hingga mendapatkan terapi, sehingga peluang sembuh lebih besar dan risiko kecacatan dapat ditekan,” ujar dr. Rony.

WSO bekerjasama bersama Angels Initiative untuk meningkatkan hasil penanganan stroke, dengan memastikan pasien di seluruh dunia mendapatkan akses perawatan stroke secara komprehensif. Program ini didukung oleh berbagai organisasi internasional dan melibatkan ribuan rumah sakit dari lebih dari 100 negara.

Penghargaan ini menjadi motivasi bagi RS PHC Surabaya untuk terus mengembangkan layanan stroke terpadu dengan fasilitas penunjang mutakhir dan tenaga medis yang profesional.

Konsisten Terapkan K3, PHC Capai Skor Tertinggi dalam Pelaksanaan Audit SMK3

Surabaya, 21 Juli 2025 – PT Pelindo Husada Citra (PHC) mencatatkan pencapaian penting dalam komitmen terhadap penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) melalui Audit SMK3 yang dilakukan oleh PT Adji Manajemen Sertifikasi selaku Lembaga Audit SMK3 yang ditunjuk langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI pada Senin (21/07).

Audit SMK3 ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam meningkatkan efektivitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi. Sehingga perusahaan dapat berupaya secara maksimal dalam mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja, dan/atau serikat pekerja.

Dalam sambutannya pada pelaksanaan Audit SMK3 PT PHC Tahun 2025, Plt. Direktur Utama PT Pelindo Husada Citra, dr. Pudji Djanuartono, M.Kes., mengatakan bahwa pelaksanaan Audit SMK3 merupakan bagian dari komitmen PHC dalam mewujudkan kepatuhan penerapan SMK3 terhadap Peraturan Pemerintah RI Nomor 50 Tahun 2012.

“Tercapainya skor 93,75% dalam Audit SMK3 PT PHC Tahun 2025 ini, merupakan upaya PHC dalam penerapan SMK3 sesuai PP 50 Tahun 2012 dimana kepatuhan terhadap regulasi tersebut tidak hanya dilakukan saat audit, melainkan telah diterapkan secara konsisten,” ujar dr. Pudji.

Pada Audit SMK3 Tahun 2025, PHC telah mencapai skor 93,75% dengan predikat “Memuaskan” karena telah memenuhi 60 dari 64 kriteria pada Kategori Tingkat Awal. Skor tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2022, yaitu sebesar 92,18% dengan predikat “Memuaskan” dan pemenuhan 59 dari 64 kriteria pada Kategori Tingkat Awal.

Apresiasi kepada PHC juga diberikan oleh Ketua Tim Auditor SMK3, Ikhwan Suhadak, atas upaya implementasi SMK3 yang telah dilakukan oleh PHC sehingga dapat mencatatkan skor tertinggi, yakni 93,75%, dan PHC direkomendasikan untuk mendapat Sertifikat SMK3  melalui Closing Meeting Audit SMK3.

“Kami sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh PT Pelindo Husada Citra dalam penerapan SMK3 sesuai PP 50 tahun 2012 dengan menjadikan hal tersebut sebagai budaya di lingkungan PHC. Namun, perlu ditingkatkan kembali penerapan SMK3 perusahaan agar kedepannya dapat terpenuhi seluruh kriteria pada Kategori Tingkat Awal bahkan naik ke Katogeri Tingkat Transisi,” ujar Ikhwan.

Hasil Audit SMK3 tersebut berupa Sertifikat SMK3 dari Kemenaker RI yang akan diterima pada awal tahun 2026. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya bersama seluruh Perwira PHC dalam penerapan budaya K3 di lingkungan perusahaan. Harapannya, PHC dapat terus meningkatkan implementasi SMK3 setiap tahunnya.

Tahun Penuh Tantangan, PT PHC Tetap Catat Kinerja Positif

Jakarta, 19 Juni 2025 - Di tengah tekanan eksternal dan internal sepanjang tahun 2024, PT Pelindo Husada Citra (PT PHC) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 498,4 miliar, hanya turun tipis 0,4% dibanding tahun sebelumnya, dengan laba bersih Rp 12,9 miliar.

Plh. Plt. Direktur Utama PT PHC, RM. Happy Paringhadi, menyampaikan hasil ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 di Menara Danareksa, Jakarta. “Segmen lain berhasil menopang kinerja, meski ada penurunan di beberapa lini. Kami juga berhasil meningkatkan skor Good Corporate Governance menjadi 88,48% dengan predikat Sangat Baik,” ujarnya.

PT PHC juga berhasil mempertahankan Tingkat Kesehatan Perusahaan dengan peringkat idA-/Stable dari PEFINDO, sementara laporan keuangan konsolidasian mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian dari Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (EY).

Sepanjang 2024, Perseroan merealisasikan investasi barang modal senilai Rp 8,8 miliar untuk pengadaan alat kesehatan, renovasi, dan pengembangan fasilitas pendukung.

Sebagai bagian dari Pertamedika IHC, PT PHC mendukung program Environmental, Social, and Governance (ESG), termasuk pembangunan PLTS On Grid 148 kWp bersama Pertamina Power Indonesia, penanaman 10.000 pohon mangrove, dan gerakan paperless. Atas komitmen ini, RS PHC Surabaya meraih Juara 1 Green Hospital Tingkat Nasional dari PERSI.

“Direksi dan Dewan Komisaris akan terus menjaga disiplin keuangan dan operasional, memanfaatkan peluang pertumbuhan jangka panjang dengan dukungan neraca keuangan yang kuat,” tutup RM. Happy Paringhadi.

Image

Office Address

  • 121 King Street, Australia
  • example@gmail.com
  • (00) 2500-123-4567

Social List