PHC Ajak Pasien Cintai Bumi dengan Mengurangi Sampah Plastik

PHC Ajak Pasien Cintai Bumi dengan Mengurangi Sampah Plastik

Surabaya, 1 Mei 2024 - Dilansir dari Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkuhan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang memberikan ancaman serius terhadap lingkungan karena selain jumlahnya cenderung semakin besar, kantong plastik adalah jenis sampah yang sulit terurai oleh proses alam (non biodegradable) dan merupakan salah satu pencemar xenobiotik (pencemar yang tidak dikenal oleh sistem biologis di lingkungan mengakibatkan senyawa pencemar terakumulasi di alam).

Dampak yang ditimbulkan jika sampah plastik dibakar secara terbuka (open burning) dapat menyebabkan polusi udara yang dapat menimbulkan penyakit kanker, pada dosis yang lebih besar bisa mengakibatkan sakit kulit yang serius yang disebut ‘chloracne’. Sampah plastik juga dapat mencemari saluran air, irigasi, sungai, danau, pantai dan tanah. Dalam jumlah tertentu, sampah plastik terbukti menyumbat saluran/sungai yg dapat mengakibatkan banjir.

Dalam rangka mendukung kelangsungan ekosistem lingkungan yang lebih baik dan minimal limbah plastik, terhitung mulai tanggal 1 Juni 2024 layanan Farmasi RS PHC Surabaya tidak lagi menyediakan kantong obat berbahan plastik.

Plt. Direktur RS PHC Surabaya, dr. Pudji Djanuartono menjelaskan,"Kami berharap dengan adanya kampanye ini, dapat mendukung semangat Pemerintah Indonesia khususnya di Kota Surabaya untuk aktif berperan dalam program Cintai Bumi dengan Mengurangi Sampah Plastik".

Sebelum aturan tersebut diberlakukan, petugas akan menyampaikan sosialisasi selama 30 hari kepada seluruh pasien. "Apabila diperlukan, kami menyediakan kantong ramah lingkungan berbayar" tutup dr. Pudji.


Editor : Irvan Prayogo

Image

Office Address

  • 121 King Street, Australia
  • example@gmail.com
  • (00) 2500-123-4567

Social List