Surabaya, 15 Desember 2025 - PT Pelindo Husada Citra (“PHC”) kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) Tahun 2025. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan bertajuk “Light of Hope: PHC untuk Pendidikan dan Motivasi Tunanetra”, yang diselenggarakan di SLB A YPAB Kota Surabaya pada Senin (15/12).
Kegiatan ini menyasar siswa-siswi berkebutuhan khusus, khususnya tunanetra, mulai kelas 3 hingga kelas 6, dengan tujuan mendukung pemenuhan kebutuhan pendidikan dasar sekaligus memberikan motivasi pengembangan diri sejak usia dini. Program ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat belajar, kemandirian, serta kepercayaan diri para siswa dalam menghadapi proses pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
Acara dimulai dengan sambutan oleh Plt. Direktur Utama PT Pelindo Husada Citra, dr. Pudji Djanuartono, M.Kes, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan dampak sosial yang berkelanjutan, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga pendidikan inklusif.
“Melalui program Light of Hope ini, PHC ingin menghadirkan harapan dan semangat baru bagi adik-adik tunanetra agar terus percaya pada potensi diri, berani bermimpi, dan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Pendidikan yang inklusif merupakan fondasi penting dalam menciptakan masa depan yang lebih setara,” ujar dr. Pudji.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Sekolah SLB A YPAB, Oktavia Eka K., S.T., M.MPd, yang menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kepedulian dan dukungan dari PHC terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus. Ia menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini memiliki dampak nyata, baik bagi siswa maupun tenaga pendidik, khususnya dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih suportif dan berdaya.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Pelindo Husada Citra atas kepedulian dan kontribusi nyata melalui program Light of Hope. Bantuan dan motivasi yang diberikan sangat berarti bagi anak-anak kami, khususnya siswa kelas 3 hingga 6, dalam mendukung proses belajar, pengembangan motorik, serta membangun kepercayaan diri mereka sejak dini. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ujar Oktavia.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan media motorik secara simbolis oleh Plt. Direktur Utama PHC bersama Kepala Sekolah. Adapun bantuan yang diberikan oleh PHC, meliputi tas ransel sekolah, 10 alat bantu motorik, yang terdiri dari bola sepak berbunyi (2 unit), geometri (1 unit), ronce (5 unit), jam mainan braile (1 unit), dan trampoline (1 unit). Bantuan ini diharapkan dapat menunjang aktivitas belajar sekaligus melatih kemampuan motorik dan sensorik siswa tunanetra.
Sebagai bagian dari penguatan mental dan karakter, kegiatan ini juga diisi dengan sesi Motivasi Pengembangan Diri yang dibawakan oleh Psikolog RS PHC Surabaya, Meutia Ananda, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Dalam sesi tersebut, para siswa diajak untuk mengenali potensi diri, menumbuhkan rasa percaya diri, serta membangun sikap positif dalam menghadapi berbagai tantangan sejak dini. Serta PHC memberikan pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengecekan tekanan darah dan gula darah acak kepada seluruh tenaga pendidik dan karyawan SLB A YPAB Surabaya.
Melalui kegiatan “Light of Hope: PHC untuk Pendidikan dan Motivasi Tunanetra” ini, PHC berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pendidikan inklusif dan menghadirkan harapan baru bagi anak-anak tunanetra. Kedepan, PHC berkomitmen untuk terus melaksanakan program CSR yang berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.






